31 Mei 2013

They Came To Baghdad (Mereka Datang Ke Bagdad)



Judul: They Came To Baghdad
Judul Terjemahan: Mereka Datang Ke Bagdad
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: A. Rahartati Bambang Haryono
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 1989 (cetakan kelima: Oktober 2002)
Tebal: 392 halaman

Mungkin nyaris tidak ada (atau mungkin memang tidak ada?) gadis senekat Victoria Jones. Hanya dalam hitungan jam setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai juru steno akibat ulah isengnya menirukan istri sang bos, ia sudah langsung membuat keputusan terbesar dalam hidupnya: Pergi ke Baghdad demi menyusul Edward, pemuda menawan yang baru dikenalnya hari itu juga! Dengan modal akal dan kemampuan berbohong yang sangat meyakinkan, Victoria berhasil meyakinkan sepasang suami-istri berkebangsaan Amerika yang sedang mencari seorang perawat demi menemani si istri yang sedang cedera pergi ke Baghdad bahwa dirinya layak untuk pekerjaan tersebut. Singkat kata, Victoria berhasil 'terbang' ke Baghdad. Ia dan majikannya tinggal di Hotel Tio milik Marcus Tio, seorang pria muda yang selalu ramah dan ceria. Di sana Victoria juga berkenalan dengan Nyonya Cardew Trench dan Tuan Dakin.

Setelah masa tugasnya sebagai pendamping perjalanan selesai, Victoria bingung karena ia nyaris kehabisan uang. Seperti biasa, Victoria selalu berhasil menemukan jalan keluar dari masalah dengan cara yang unik, walau kali ini lebih tepat disebut agak mengerikan. Gara-gara menolong seorang pria sekarat, ia mendapat pekerjaan baru dari Dakin: Mencari informasi sebanyak mungkin tentang organisasi rahasia yang berniat mengganggu jalannya pertemuan besar di Baghdad. 

Dalam waktu dekat, akan diadakan pertemuan antara dua kekuatan negara adidaya yang selama ini berseteru di kota itu. Banyak yang berharap pertemuan itu akan berjalan lancar, tapi hanya segelintir orang yang tahu bahwa ada sebuah organisasi rahasia yang berusaha mengagalkannya dengan berbagai cara. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu siapa motor penggerak organisasi yang telah berhasil menyusup jauh ke dalam sektor vital berbagai negara tersebut.

Menurut Dakin, selain dirinya hanya ada 2 orang yang percaya 100% akan keberadaan organisasi tersebut: penjelajah terkemuka Sir Rupert Crofton Lee yang juga menginap di hotel Tio dan Henry "Fakir' Carmichael, agen rahasia Inggris. Karena berhasil menemukan rahasia organisasi itu, beberapa tahun terakhir ini Carmichael harus melarikan diri dari kejaran para anggota organisasi yang takut kedok mereka terbongkar. Berkali-kali Carmichael berhasil lolos, sampai malam itu ia tiba di hotel Tio dan seseorang berhasil menikamnya. Sebelum meninggal di kamar Victoria, Carmichael sempat membisikkan tiga kata: "Lucifer... Basrah... Lefarge." 

Sampul versi HarperCollins

Victoria berhasil bertemu kembali dengan Edward di gedung Konsulat Inggris. Berkat bantuan si pemudia, ia mendapat pekerjaan sebagai juru ketik Dr. Rathbone, seorang sarjana terkemuka sekaligus pengelola organisasi Olive Branch yang menangani penerjemahan literatur terkenal dunia ke dalam berbagai bahasa. Sebagian besar pegawai kantor itu adalah anak muda, dan sejak pertama kali menginjakkan kaki di sana, Victoria langsung merasa tidak suka pada seorang gadis, Catherine, yang kelihatannya juga menyukai Edward. Meskipun demikian, Victoria terus melakukan misi rahasianya, termasuk menyelidiki keberadaan seorang wanita bernama Anna Scheele. Entah mengapa, Dr. Rathbone seperti mengetahui bahwa ada maksud lain di balik kehadiran Victoria di Olive Branch  dan menyarankan, atau lebih tepatnya mengancam secara halus supaya gadis itu tidak usah bekerja lagi padanya. Tak lama setelah 'ancaman' itu, Victoria dibius orang tak dikenal saat sedang pergi ke kota dan saat sadar menemukan dirinya disekap di sebuah rumah di tengah gurun pasir......

Berhasilkah Victoria meloloskan diri dan melanjutkan misinya? Siapa sebenarnya otak di balik organisasi rahasia tersebut? Apa peran Richard Baker, teman kuliah Carmichael yang juga ada di gedung konsulat saat seseorang berusaha menembak temannya itu?

They Came To Baghdad (Mereka Datang Ke Baghdad) adalah satu dari sedikit novel-novel Dame Agatha Christie yang masuk genre action dan spy fiction. Jelas novel ini banyak terinspirasi dari perjalanan Dame Christie ke Baghdad bersama suami keduanya, Sir Max Mallowan. Minat besar beliau pada arkeologi sangat jelas terlihat dalam novel ini, antara lain dengan munculnya karakter Dr. Pauncefoot Jones dan Richard Baker yang memimpin penggalian sebuah situs arkeologi. Saya masih ingat jelas gara-gara novel ini, saya pernah bercita-cita menjadi seorang arkeolog ^^

Oh ya. Kalau ditanya siapa karakter non-detektif favorit saya dari semua karya-karya Dame Agatha, Victoria Jones adalah salah satunya. Meskipun sifatnya yang suka berbohong terkadang mengesalkan, ia bukanlah tipe damsel in distress yang hanya menunggu dibebaskan. Dame Agatha Christie menggambarkan sifat Victoria yang sangat menyukai petualangan dalam paragraf yang mengundang tawa:

"Victoria mungkin akan lebih gembira seandainya ia dapat memperhalus kebohongannya dengan mengatakan bahwa bisnya terhalang oleh seekor gajah lepas, yang berbaring-baring di tengah jalan, atau oleh sebuah kecelakaan yang sangat mengerikan, dan ia sendiri turut ambil bagian membantu polisi. Bagi Victoria, dunia boleh disebut membahagiakan apabila harimau-harimau berkeliaran di Strand dan bandit-bandit merajalela di Tooting." (halaman 23)

Penasaran dengan intrik-intrik spionase a la Dame Agatha Christie? Jangan sampai melewatkan They Came To Baghdad!

6 komentar

  1. Waaaa suka agatha christie juga ya? :) Aku juga punya yg cover ini lho. Sayang banget skrg udah repackage jd susah nyari yg satu seri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Ratri. Yep. Pengasuh blog ini sama-sama penggemar Agatha Christie :D Saya sempat tergoda beli yang cover baru, tapi pikir-pikir lebih baik untuk judul-judul tertentu saja :)

      Hapus
  2. Sy punya cover yg lbh lama dari ini...Vicky nya eksotis qeqe
    .

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, saking eksotisnya jadi lebih aman kalo ndak dipajang di sini, hehehe

      Hapus
  3. Waaah. Aku sudah baca cerita inii. Plot twist sekali. Dan sejujurnya cukuo sakit hati dengan kenyataan si onoh :"v Tapi ceritanya kereeeen!

    BalasHapus
  4. Hai, salam kenal! Aku juga suka banget dengan Agatha Christie dan novel ini khususnya. Tapi aku masih sedikit kurang paham, apa sih yang diinginkan Edward dan Olive Branch? Maksudku, ideologinya itu tujuannya apa? Kalau komunisme ya kayaknya engga gitu juga. Dan apa sih yang sebenernya terjadi/ada di pelosok Cina dan Tibet?

    Senang rasanya punya teman yang bisa diajak diskusi. Hehehe

    BalasHapus

© Sel-Sel Kelabu
Maira Gall